Kamis, 02 Juni 2016

Kesalahan Berbisnis Online yang Merugikan Konsumen

Kemudahan berbisnis lewat internet telah membuat bisnis online bermunculan seperti jamur di musim penghujan.  Siapapun bisa berbisnis online dengan mudahnya.  Meskipun demikian hindari kesalahan-kesalahan berbisnis online yang merugikan konsumen.  Karena bagaimanapun kepuasan dan kepentingan konsumen adalah yang utama.

Berikut adalah beberapa kesalahan berbisnis online yang merugikan konsumen :

Pertama, Tidak menyampaikan semua fakta tentang produk Anda.  Tulis dengan detail semua fakta tentang produk Anda karena satu kali pelanggan mengetahui tulisan Anda tidak benar, maka dapat menghancurkan nama baik Anda yang sekian lama sudah dibangun.  Misalkan saja Anda berjualan kosmetik yang nomor BPOMnya masih dalam proses jangan sekali-kali Anda katakan sudah lolos uji BPOM.  Katakan saja BPOM masih dalam pengurusan, namun Anda sertakan juga hasil uji laboratorium yang membuktikan bahwa kosmetik yang Anda jual aman dari zat-zat berbahaya.  Bila Anda bergerak di bidang jasa, Anda harus menuliskan fasilitas yang memang akan diterima oleh pengguna secara detail dan benar.  Peganglah komitmen Anda.  Besar kecilnya konsumen Anda jangan pernah membuat Anda membeda-bedakan jasa yang Anda berikan pada mereka.

Kedua, Tidak merespon setiap complain dan pertanyaan yang meluncur dengan cepat.  Konsekuensi berbisnis online adalah Anda harus selalu meluangkan waktu untuk membalas pertanyaan dan memberikan solusi pada setiap complain.  Selalu berkomunikasilah dengan hangat.  Hal ini tampak sederhana, tetapi memberi pengaruh pada bisnis online Anda.  Berkomunikasi lewat tulisan itu berbeda dengan face to face.  Anda harus pandai memilih kalimat-kalimat yang bisa menyakinkan pelanggan Anda sekaligus menyenangkan hati mereka.  Keterlambatan Anda dalam merespon complain dan pertanyaan akan membuat konsumen kesal dan merasa waktunya terbuang percuma.

Ketiga, Tidak mempunyai catatatan keuangan. Banyak pebisnis online yang hebat menyusun bisnis plan, namun tidak paham menangani keuangan bisnisnya.  Selalu catat konfirmasi transfer konsumen.  Jangan sampai Anda menanyakan transferan secara berulang-ulang ke konsumen dengan alasan Anda lalai mencatat konfirmasi transfer.

Keempat. Menangani semua pekerjaan seorang diri.  Mungkin Anda benar-benar semangat untuk menangani bisnis online Anda seorang diri, akan tetapi jika sudah diluar kemampuan, mau tidak mau anda harus meminta bantuan.  Misalnya disaat Anda sudah kebanjiran order tidak ada salahnya Anda meng hire orang untuk membantu Anda dalam mencatat pesanan ataupun mengurus pengiriman.

Kelima, Menganggap produk berkualitas baik dan sangat laku sehingga malas membuat strategi promosi. Sesekali berikan harga promo atau bonus kepada konsumen-konsumen Anda yang loyal.  Bagaimanapun konsumen sangat senang membanding-bandingkan layanan penjual satu dengan yang lainnya.

Keenam, Tidak mengetahui stok produk.  Seorang pebisnis Anda harus rajin menghitung stok produk, sehingga bisa membeli atau menggantikannya segera setelah habis.  Jangan sampai konsumen Anda kecewa setelah memesan dan tidak dapat mendapatkan barang yang diinginkannya karena Anda lalai menghitung stok produk.

Yuk, hindari semua kesalahan tersebut.  Agar pelanggan tetap setia membeli produk Anda dan membuat bisnis online Anda terus melesat!   Happy selling and happy servicing!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar