Minggu, 05 Juni 2016

Bagaimana Mencari Partner Dalam Bisnis yang Tidak Bikin Pusing Kepala

Partner bisnis diharapkan dapat menolong kita untuk lebih melesatkan bisnis dibandingkan jika kita kerjakan sendiri.  Namun, memilih partner bisnis dalam dunia usaha tidak dapat dikatakan mudah.  Jika kita salah pilih, malah bisa bikin pusing kepala.  Bagaimana memilih partner dalam bisnis yang tidak bikin pusing kepala?  Berikut ini saya rangkum untuk Anda.

Pertama, Kenali partner bisnis Anda.  Sebelum bertemu dengannya Anda dapat mencari informasi dari berbagai sumber.  Tujuannya untuk mengetahui lebih awal, apakah partner bisnis ini merupakan orang yang tepat untuk berpartner dengan Anda atau tidak.   Selain itu, mengenali calon partner bisnis dapat  mempermudah proses Anda mendekati calon partner bisnis tersebut.

Kedua, Gali lebih dalam apa yang diharapkan seorang partner bisnis dari Anda. Setelah Anda banyak berkomunikasi dan berdiskusi, Anda akan lebih mengetahui apakah partner bisnis ini akan sejalan dengan Anda nantinya atau tidak.  Gunakan kesempatan ini untuk mengetahui lebih dalam apa yang diharapkan calon partner bisnis tersebut dari Anda.  Bagaimanapun harus ada simbiosis mutualisme yang kuat dalam sebuah hubungan bisnis.

Ketiga, Carilah partner bisnis yang memiliki kecocokan komunikasi dengan Anda.  Kerapkali persoalan muncul saat berpartnership diakibatkan kesalahan komunikasi.  Komunikasi yang kurang tepat tidak memunculkan tabayyun justru seringnya memunculkan prasangka negatif.  Disaat ada perbedaan pendapat jangan merasa paling benar.  Selalu lakukan introspeksi diri. Jangan-jangan ada yang salah dengan kerjasama atau langkah Anda.  Milikilah sikap-sikap positif untuk selalu menjaga serta mempererat kebersamaan dan kekompakan.  Saling menghargai, berjiwa besar, menerima kritik, saling memaafkan serta saling berbagi.

Keempat, Carilah informasi track record calon partner bisnis Anda.  Apakah memiliki track record yang baik atau tidak, apakah pernah melakukan hal-hal yang melanggar etika
bisnis dan integritas di masa lalunya, apakah bisa dipercaya atau tidak. Kepercayaan dan integritas itu mahal harganya.

Kelima, Jangan terpaku pada satu atau beberapa orang saja.  Carilah banyak orang yang potensial menjadi partner bisnis.  Temukan orang-orang yang baik, ikhlas berjuang dan merajut mimpi bersama Anda.

Dalam berpartnership Anda memang harus bersiap mengecap hal manis dan pahit sekaligus.  Karena pada dasarnya karakter manusia bermacam-macam.  Anda tidak bisa memaksa semua orang sejalan dengan Anda.  Sikapi dengan bijaksana. Itu akan membuat parnership Anda semakin kuat dan bermanfaat.  Kebersamaan dan kekompakan dengan partner bisnis sangat diperlukan untuk mencapai tujuan.  Selamat mencari partner bisnis!

Kamis, 02 Juni 2016

Kesalahan Berbisnis Online yang Merugikan Konsumen

Kemudahan berbisnis lewat internet telah membuat bisnis online bermunculan seperti jamur di musim penghujan.  Siapapun bisa berbisnis online dengan mudahnya.  Meskipun demikian hindari kesalahan-kesalahan berbisnis online yang merugikan konsumen.  Karena bagaimanapun kepuasan dan kepentingan konsumen adalah yang utama.

Berikut adalah beberapa kesalahan berbisnis online yang merugikan konsumen :

Pertama, Tidak menyampaikan semua fakta tentang produk Anda.  Tulis dengan detail semua fakta tentang produk Anda karena satu kali pelanggan mengetahui tulisan Anda tidak benar, maka dapat menghancurkan nama baik Anda yang sekian lama sudah dibangun.  Misalkan saja Anda berjualan kosmetik yang nomor BPOMnya masih dalam proses jangan sekali-kali Anda katakan sudah lolos uji BPOM.  Katakan saja BPOM masih dalam pengurusan, namun Anda sertakan juga hasil uji laboratorium yang membuktikan bahwa kosmetik yang Anda jual aman dari zat-zat berbahaya.  Bila Anda bergerak di bidang jasa, Anda harus menuliskan fasilitas yang memang akan diterima oleh pengguna secara detail dan benar.  Peganglah komitmen Anda.  Besar kecilnya konsumen Anda jangan pernah membuat Anda membeda-bedakan jasa yang Anda berikan pada mereka.

Kedua, Tidak merespon setiap complain dan pertanyaan yang meluncur dengan cepat.  Konsekuensi berbisnis online adalah Anda harus selalu meluangkan waktu untuk membalas pertanyaan dan memberikan solusi pada setiap complain.  Selalu berkomunikasilah dengan hangat.  Hal ini tampak sederhana, tetapi memberi pengaruh pada bisnis online Anda.  Berkomunikasi lewat tulisan itu berbeda dengan face to face.  Anda harus pandai memilih kalimat-kalimat yang bisa menyakinkan pelanggan Anda sekaligus menyenangkan hati mereka.  Keterlambatan Anda dalam merespon complain dan pertanyaan akan membuat konsumen kesal dan merasa waktunya terbuang percuma.

Ketiga, Tidak mempunyai catatatan keuangan. Banyak pebisnis online yang hebat menyusun bisnis plan, namun tidak paham menangani keuangan bisnisnya.  Selalu catat konfirmasi transfer konsumen.  Jangan sampai Anda menanyakan transferan secara berulang-ulang ke konsumen dengan alasan Anda lalai mencatat konfirmasi transfer.

Keempat. Menangani semua pekerjaan seorang diri.  Mungkin Anda benar-benar semangat untuk menangani bisnis online Anda seorang diri, akan tetapi jika sudah diluar kemampuan, mau tidak mau anda harus meminta bantuan.  Misalnya disaat Anda sudah kebanjiran order tidak ada salahnya Anda meng hire orang untuk membantu Anda dalam mencatat pesanan ataupun mengurus pengiriman.

Kelima, Menganggap produk berkualitas baik dan sangat laku sehingga malas membuat strategi promosi. Sesekali berikan harga promo atau bonus kepada konsumen-konsumen Anda yang loyal.  Bagaimanapun konsumen sangat senang membanding-bandingkan layanan penjual satu dengan yang lainnya.

Keenam, Tidak mengetahui stok produk.  Seorang pebisnis Anda harus rajin menghitung stok produk, sehingga bisa membeli atau menggantikannya segera setelah habis.  Jangan sampai konsumen Anda kecewa setelah memesan dan tidak dapat mendapatkan barang yang diinginkannya karena Anda lalai menghitung stok produk.

Yuk, hindari semua kesalahan tersebut.  Agar pelanggan tetap setia membeli produk Anda dan membuat bisnis online Anda terus melesat!   Happy selling and happy servicing!